Kamis, 25 Januari 2018

cuap soal "Perpisahan"

ada sepengal lirik lagu
yang entah benar atau salah aku mengingatnya
kalau tidak salah liriknya begini
"kutau rumus dunia semua harus berpisah"tau tidak?? ketahuan sekali ya aku keseringan mendengarkan musik dangdut
mau bagaimana lagi toh para 'sesepuh' di rumah selalu memutar musik jenis ini ditiap pagi yang aku ingat selama masa kecilku, jadi maklum saja kalau lirik lagu yang begitu banyak masih melekat di kepala, andai dulu yang diputar ayat Al-Quran  apakah akan sama?
sudahlah lupakan masa lalu kita kembali ke lirik lagu yang kutulis tadi
setelah sekelebat lirik itu melintas di kepalaku, saat itu aku berfikir bahwa ungkapan itu begitu dalam maknanya.
perpisahan memang akan selalu terjadi kan, dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan.
Lebih kurang empat setengah tahun yang lewat, aku bertemu orang-orang yang meninggalkan kesan tak terlupa, lalu kami berpisah. Pertemuan yang lama kalau dihitung jumlah harinya tapi ketika dijalani rasanya hanya beberapa hari kami bersama.
meski banyak kekecewaan dalam pertemanan kami tapi aku tidak pernah menyesal telah berteman dengan mereka. Jikapun ada penyesalan, satu-satunya sesal adalah mengapa pertemanan kami begitu singkatnya hingga rasanya aku tidak mengenal apapun tentang teman-temanku.
Perpisahan, perpisahan.. rasanya dulu itu kata yang biasa saja, ya lagi-lagi seolah berkata "namanya juga pertemuan pasti ada perpisahan"
Namun sekarang, pandanganku berubah. Bagiku kini, perpisahan adalah hal yang sangat menyakitkan, entah berpisah sementara apalagi jika berpisah untuk tidak bisa berjumpa lagi di dunia ini.
Teman-teman yang kian berubah, kebersamaan yang kian berkurang dan canda tawa yang tak lagi terasa sama. Memang tak ada yang abadi di semesta ini, kan? Hari ini ada esoknya tiada, hari ini datang esoknya pergi, hari ini wujud esoknya lenyap. Lumrah, dan akan terus berulang seperti sebuah siklus.
Aku tidak harus kecewa dan menyesal telah bertemu kalian yang pernah mendatangkan keceriaan bagiku, yang kehadirannya sempat aku syukuri.. hanya karena sekarang kita tidak bisa bersama-sama lagi atau karena sekarang beberapa diantara kalian berubah.
aku tidak menyesal, meski rasa sakit menggerogoti hati ini dan terkadang membuatku bersedih hingga menangis. 

Di kejauhan sana, dalam rintik hujan, hembusan angin menertawakanku dan kesendirianku ...

cuap soal "Perpisahan"

ada sepengal lirik lagu yang entah benar atau salah aku mengingatnya kalau tidak salah liriknya begini "kutau rumus dunia semua har...